Tipe Gunung Api

Senin, 28 Oktober 2013

Berdasarkan kekentalan magma,tekanan gas,kedalaman dapur magma dan material di keluarkannya, letusan gunung api dibedakan menjadi beberapa tipe,yaitu :
1.      Letusan tipe hawaii
Letusan tipe hawaii terjadi karena lava yang keluar dari kawah sangat cair, sehingga mudah mengalir kesegalah arah. Sifat lava yang sangat cair menghasilkan bentuk seperti perisai atau tameng. Karakteristik : lava cair dan berair,magma alkalin mencair diam-diam kedalam lava di kawah,magma dangkal ruang dan tekanan gas rendah,menghasilkan sebuah gunung berapi perisai. Contoh gunung Maona Loa,Maona Kea.

2.      Letusan tipe stromboli
Letusan tipe stromboli bersifat spesifik,yaitu letusannya terjadi dengan interval yang hampir sama. Karakteristik : letusannya terus-menerus dan tidak kuat,jenis letusannya mirip dengan tipe hawaii,lava melemparkan debu dan lapili. Contoh gunung vesuvius(italia),gunung Raung(jawa).
3.      Letusan tipe vulkano
Letusan tipe vulkano mengeluarkan material padat. Letusan tipe ini didasarkan atas kekuatan erupsi dan kedalaman dapur magmanya. Karakteristik : mengeluarkan cairan magma,tanah liat dan kental,saat meletus melemparkan bahan padat,debu,gas dan aliran lava. Contoh gunung etna(italia) dan gunung semeru(jawa timur).     
4.      Letusan tipe merapi
Letusan tipe merapi mengeluarkan lava kental sehingga menyumbat mulut kawah. Akibatnya tekanan gas menjadi semakin bertambah kuat dan memecahkan sumbatan lava. Sumbatan yang pecah-pecah terdorong keatas dan akhirnya terlempar keluar. Karakteristik : mengeluarkan cairan magma,tanah liat dan kental,bahan langsung dari magma lava,ketika terjadi letusan terbentuk awan panas letusan(wedhus gembel).

5.      Letusan tipe perret atau plinian
Tipe ini dicirikan dengan tekanan gasnnya yang sangat kuat dan lavanya yang cair. Tipe perret sangat berbahaya dan merusak lingkungan. Karakteristik : lava tebal,tekanan gas cukup besar,piroklastik mengalir arah horizontal. Contoh Gunung Krakatau.

6.      Letusan tipe pelee
Letusan tipe pelee terjadi jika terdapat penyumbatan kawah dipuncak gunung api yang berbentuk seperti jarum,sehingga menyebabkan tekanan gas menjadi bertambah besar. Apabila penyumbatan kawah tidak kuat,gunung tersebut meletus. Ciri khas tipe pelle adalah peletusan gas kearah mendatar.
7.      Letusan tipe Sint Vincent
Ciri khas tipe vincent lavanya agak kental dan bertekanan gas menengah. Pada kawah terdapat danau kawah yang sewaktu terjadi letusan akan dimuntahkan keluar dengan membentuk lahar letusan. Tipee pelee pada saat meletus mengeluarkan lapilli dan awan pijar. Contoh Gunung Kelud.



0 komentar:

Posting Komentar